Meskipun flowchart simbol mirip dengan bagan organisasi bisnis, dua bentuk grafis memiliki fungsi yang berbeda. Flowchart menjelaskan langkah-langkah yang diambil perangkat lunak untuk memproses informasi, dari input data awal, melalui pemrosesan dan keputusan logis, hingga titik di mana program berakhir. Pengembang perangkat lunak menggunakan diagram alir untuk merencanakan cara kerja aplikasi komputer sebelum pemrogram menulis kodenya. Manajer dan auditor kemudian meninjau diagram alur untuk memeriksa apakah perangkat lunak melakukan pekerjaan yang dibutuhkan bisnis.
1. Input Output
Mendapatkan input dari keyboard atau melaporkan hasil pada printer merupakan langkah utama dalam sebuah program, sehingga flowchart memiliki simbol khusus untuk menunjukkan input dan output. Anda dapat menggunakan jajaran genjang sebagai bentuk penampung-semua untuk mewakili perangkat input-output yang berbeda, atau menggunakan figur khusus yang menyerupai hard drive, printer, drive pita magnetik, dan layar tampilan. Bergantung pada apa yang dilakukan oleh simbol input-output, ini juga dapat menyiratkan program berhenti untuk respons pengguna; ini penting, karena komputer berjalan dengan kecepatan penuh untuk semua operasi lainnya.
2. Kotak Proses
Kotak proses berbentuk persegi panjang dalam bagan alur menunjukkan manipulasi data dan perhitungan yang tidak melibatkan pengambilan keputusan. Proses dijalankan dalam langkah-langkah yang jelas, dan di dalam kotak proses, langkah-langkah tersebut selalu terjadi dalam urutan yang sama. Seperti simbol input-output, kotak proses memiliki satu baris yang menghubungkannya ke langkah bagan alir sebelumnya dan satu baris yang mengarah ke langkah berikutnya. Diagram alir dapat berisi sejumlah kotak proses. Kandidat yang baik untuk kotak proses termasuk “menghitung total pesanan sebagai jumlah dari setiap item dikurangi diskon,” “urutkan tabel nomor bagian” dan “gabungkan kota, negara bagian, dan kode pos ke dalam alamat surat.”
3. Keputusan Berlian
Selain perhitungan tingkat kegacoran yang tinggi di website judi online https://wmcasino.me/ ini, perangkat lunak komputer melakukan berbagai jenis operasi logis, seperti menguji kesalahan perhitungan atau membandingkan dua angka untuk melihat mana yang lebih besar. Program kemudian mengambil tindakan yang berbeda tergantung pada hasil tes. Pengembang perangkat lunak menggunakan simbol berlian berujung empat untuk menunjukkan jalur berbeda yang diambil setelah program membuat keputusan. Berlian memiliki satu garis yang mengarah ke dalamnya, tetapi dua garis atau lebih mengarah ke langkah lainnya. Bagian dalam berlian membawa deskripsi keputusan; garis yang mengarah dari simbol diberi label untuk setiap hasil. Misalnya, program penggajian dapat membandingkan jam kerja mingguan dengan angka 40. Jika angkanya tidak lebih dari 40, garis akan mengarah dari berlian ke proses penghitungan gaji normal; jika lebih besar dari 40, jalur lain mengarah ke proses pembayaran lembur.
4. Terminator dan Konektor
Beberapa diagram alur menempati banyak halaman, sehingga penting untuk mengetahui di mana suatu proses dimulai dan diakhiri. Simbol terminator — dengan bentuk bulat memanjang — menunjukkan titik awal dan akhir bagan. Terminator di bagian atas halaman, misalnya, mungkin memiliki label “Mulai” tertulis di dalamnya; terminator lain mungkin memiliki kata “End.” Sebuah flowchart memiliki satu titik awal, tetapi mungkin memiliki banyak tempat di mana ia berakhir, ditentukan oleh keputusan yang dibuat sepanjang jalan. Jika bagan alir tidak memiliki keputusan, ia memiliki satu ujung. Simbol lain, yang disebut konektor, menunjukkan di mana suatu proses meninggalkan halaman atau melanjutkan dari halaman sebelumnya. Konektor biasanya muncul sebagai simbol berbentuk lingkaran atau chevron, dan berisi huruf. Konektor yang sesuai dengan huruf yang sama muncul di halaman berbeda, melanjutkan alur program ke proses tambahan, operasi input-output, dan keputusan.
Baca juga : Cara Memilih Jenis Flowchart Yang Tepat